Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawayhie (STAIAS) menggelar wisuda perdana. Dalam momentum bersejarah ini, sebanyak 40 wisudawan resmi dikukuhkan dari dua program studi, yakni Pendidikan Bahasa Arab dan Ekonomi Syariah. Acara berlangsung pada hari Sabtu, 19/07/25, bertempat di Royal Ballroom, Utama Raya, Banyuglugur, Situbondo.
Acara wisuda ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting sekaligus tamu istimewa, diantaranya, Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M., selaku pembina STAIAS, Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A. Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur, Dr. Teguh Sumarno, M.M., Ketua PGRI Pusat, KH. Zainul Mu’in, Lc., MH, Rois Suriyah PCNU Kabupaten Situbondo, Dr. Hj. Muhammad Mudhofar S.Ag. M.Si, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Abdullah Fatih M.Ag., Ketua Baznas Kabupaten Situbondo.

Dalam sambutannya, H. Abdul Fatah selaku ketua STAIAS menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan peristiwa penting tidak hanya bagi para wisudawan, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika STAIAS. Karena ini merupakan momen bersejarah dimana hal tersebut adalah cita-cita besar dari KH Ahmad Sibawayhie Syadzily, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wafa pertama, yang sejak lama Beliau menginginkan berdirinya sebuah perguruan tinggi.
“Wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan kalian, melainkan gerbang awal untuk mengaplikasikan ilmu di tengah-tengah masyarakat. Tantangan masa depan yang penuh gejolak tidak menentu, namun dengan ilmu yang dibarengi akhlakul karimah, insya Allah kalian mampu memberi kontribusi terbaik,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga marwah keilmuan dengan akhlak mulia, sebagaimana semboyan kita: Integrity and Moralitas. Menurutnya, “Ilmu tanpa akhlak hanya akan melahirkan kecerdasan yang destruktif. Namun ilmu yang dihiasi adab dan moralitas akan menjadi rahmat bagi lingkungan dan masyarakat.”
Ketua Yayasan Nurul Wafa KH. Moh. Abdul Hafidh dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya semangat dan kesungguhan dalam menjalani kehidupan. Beliau mengajak para lulusan untuk tidak gentar menghadapi berbagai tantangan, karena dengan pertolongan Allah, segala harapan dapat terwujud dengan baik.

Sementara itu, Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Babun Suharto juga berpesan bahwa semangat mencari ilmu tidak boleh berhenti pada gelar akademik semata. “Belajar adalah proses tanpa batas. Teruslah menuntut ilmu, karena ilmu akan menjadi cahaya dalam menjalani kehidupan,” tuturnya.

Wisuda pertama STAI Ahmad Sibawayhie ini menjadi tonggak penting dalam sejarah lembaga STAIAS, dan menjadi tanda awal kampus dalam mencetak generasi intelektual yang berakhlak dan siap memberi kontribusi positif bagi umat dan bangsa.